Asli tapi palsu!!!!
Tumbuh dan kembangnya tempat – tempat penyewaan kepingan –kepingan disc semakin menjamur di setiap sudut kota jogja. Tidak butuh modal yang besar kita sudah bisa mempunyai bisnis ini atas nama kita sendiri. Memang untuk mendirikan bisnis cukup menguras tenaga dan rekan sebanyak – banyaknya, tetapi resiko untuk mengalami kerugian tidak begitu mencemaskan.
Ada banyak nama tempat penyewaan yang hadir di kota jogja sehingga terlalu sulit untuk mengingatnya satu persatu. Saking banyakanya, ada beberapa tempat penyewaan disc- disc itu yang benar – benar mempunyai lisensi mendirikan usaha penyewaan tidak begitu di lirik oleh konsumen karena biaya sewa yang agak mahal. Hal itu yang menyebabkan menjamurnya tempat penyewaan disc yang mengambil resiko menamai disc original tetapi abal – abal. Dengan iming - iming mendapatkan disc original dengan harga murah mereka lebih memilih tempat - tempat tersebut. Memang beberapa disc memiliki kualitas original bahkan memang original, tetapi bajakan dari disc original yang asli.
Pernah beberapa kali saya menyewa di tempat itu, di baliho mereka tertulis “ menyewakan vcd, dvd, original,” tanpa ragu saya segera memasuki toko itu dan mulai memilih. Ketika disc yang akan saya sewa di berikan saya terheran – heran, kok vcd original tapi gambarnya sampul yang di print? Pertanyaan saya di jawab dengan enteng dengan pelayannya yaitu,” tenang saja mas sampulnya memang palsu tapi isinya asli kok.” Sambil terheran – heran saya memandangi disc itu saya mulai memutarnya. Ternyata memang isi film nya asli tapi hasil dari mengcopy vcd aslinya. Sungguh saya merasa prihatin melihat keadaan seperti ini. Sudah tidak ada penghargaan sama sekali yang di berikan oleh orang Indonesia terhadap dunia industri hiburan, baik itu film, musik, ataupun games. Merasa malu dengan diri sendiri akhirnya saya tidak pernah lagi menyewa di tempat yang tidak memliki lisensi untuk menyewakan kepingan = kepingan disc itu.